2018/11/27

Lisensi “Hyper-V Server”

Microsoft terkenal dengan kebiasaan membingungkan user dengan menggunakan nama produk yang “abu-abu”. Hyper-V salah satu contohnya. Penamaan yang membingungkan menyebabkan sulitnya pemahaman hal yang berkaitan dengan lisensi.

  • “Hyper-V”, sebagai satu kata, merupakan teknologi. Hypervisor tipe-1 berupa komponen dari Windows, Windows Server, dan Hyper-V Server.
  • “Hyper-V Server”, adalah nama produk. Secara teknikal merupakan versi khusus yang sudah di-optimasi dari Windows Server untuk penggunaan Hyper-V. Secara legal, merupakan entitas terpisah dengan aturan lisensi tersendiri, terpisah dari Windows dan Windows Server.

Lisensi Hyper-V Server hanya mencakup 1 (satu) instance, fisik maupun virtual. Disisi lain keberadaan Hyper-V Server sangat positif karena harga lisensinya GRATIS. Anda dapat men-download dan melakukan instalasi sebanyak mungkin yang anda inginkan. Terlebih lagi Hyper-V Server lebih “ringan” dibanding bahkan oleh instalasi Windows Server paling minimal sekalipun (kecuali Nano Server), jadi sangat ideal untuk penggunaan teknologi Hyper-V.

Tapi di sisi lain, dengan tidak adanya hak lisensi untuk VM seakan menciptakan mitos bahwa ada keuntungan penggunaaan Windows Server sebagai OS fisik dibanding Hyper-V server, ini tidak benar. Jika anda akan menjalankan VM Windows Server, hardware dimana VM tersebut di jalankan juga harus dilisensi. Ini konkret dan fakta tidak terbantahkan. Tidak masalah apapun pilihan hypervisor atau OS fisik yang anda gunakan. Anda dapat saja menjalankan XenServer atau ESXi, tapi anda masih harus menyediakan lisensi cukup untuk VM yang anda jalankan. Ingat, tidak ada keharusan untuk menggunakan instance OS fisik yang sama dengan OS pada VM yang anda jalankan.

Ada beberapa keuntungan fitur dalam penggunaan OS Windows Server Datacenter sebagai OS fisik, jika anda memiliki lisensinya. Misalnya Storage Spaces Direct dan Storage Replica. Tapi yang relevan dengan pembahasan lisensi adalah fitur Automatic Virtual Machine Activation. Fitur ini mengijinkan anda menggunakan product-key khusus pada VM, dan host secara otomatis akan melakukan aktivasi. Tapi ada-tidaknya fitur ini tidak berpengaruh pada penggunaan lisensi, hanya fitur untuk kenyamanan penggunaan saja.

Fakta bahwa Hyper-V Server tidak membutuhkan biaya lisensi merupakan keuntungan yang tidak dimiliki oleh Windows Server. Anda dapat melakukan upgrade Hyper-V Server kapan saja tanpa biaya. bila anda melakukan transfer lisensi dari satu hardware fisik ke lainnya, anda tidak akan menemui masalah karena menggunakan lisensi OS fisik yang sama pada dua sistem secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar